Selasa, 13 Februari 2018

Tahapan Penelitian Ilmiah

Nama                          : Ana Farida Sahara
NIM                              : 530005865
Mata Kuliah                : Metode Penelitian Bisnis
Dosen Pengampu      : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, M.M.

Tugas Diskusi 2
Jelaskan Tahap Tahap Penelitian!

Tanggapan :
Penelitian Ilmiah adalah penelitian yang dilakukan berdasarkan metode dan pemikiran ilmiah. Metode ilmiah dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan dengan logis dan terbukti secara empiris. Adapun tahapan penelitian ilmiah adalah sebagai berikut :
  1. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dilakukan setelah dilakukannya identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Identifikasi masalah adalah upaya untuk mengenali faktor permasalahan berdasarkan teori sebelumnya, jurnal yang sudah ada sebelumnya atau berdasarkan logika berfikir peneliti. Kemudian ketika masalah sudah teridentifikasi, akan terlihat banyak sekali faktor yang berpengaruh, dalam hal ini peneliti dapat membatasi faktor-faktor apa saja yang akan diteliti (pembatasan masalah). Setelah itu, untuk mempermudah menyusun bahan penelitian, peneliti melakukan perumusan masalah yaitu dengan membuat faktor-faktor penyebab permasalahan itu menjadi sebuah pertanyaan yang harus dijawab. Penelitian itu sendiri adalah proses mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu.
  1. Pengkajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan
Teori adalah satu set proposisi yang dapat menjelaskan hubungan antar fenomena yang diamati. Dengan adanya teori, peneliti menjadi lebih jelas arah penelitiannya. Teori yang dikaji minimal terdiri dari teori-teori tentang masing-masing variable yang diteliti, yang menjelaskan definisi, indicator pengukurannya dan juga implikasinya atas masalah yang diteliti.
  1. Perumusan Kerangka Pemikiran
Yaitu membuat model atau kerangka yang menggambarkan secara utuh penelitian. Model dalam penelitain merupakan model matematika yang menunjukkan hubungan antara variable yang saling mempengaruhi. Model konseptual menggambarkan hubungan antara faktor-faktor yang telah diidentifikasi dan sangat penting untuk memahami permasalahan penelitian.
  1. Perumusan Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan tentang sesuatu yang dianggap benar untuk sementara waktu. Salah satu syarat penelitian adalah dilakukannya pengujian hipotesis. Perumusan hipotesis adalah proses menyusun hipotesis yang akan dikaji dalam penelitian tersebut.
  1. Penentuan Desain Penelitian
Desain penelitian adalah penyusunan rancangan penelitian yang terdiri dari setidak-tidaknya empat hal, yaitu tujuan studi, tipe investigasi, unit analisis, dan time horizon.
  1. Penentuan Subyek Penelitian
Menentukan subyek penelitian berarti menentukan sasaran yang akan diteliti.
  1. Pengembangan Instrumen Perolehan Data
Pengembangan instrumen pengambil data itu berlangsung dalam langkah-langkah yang kurang lebih sudah baku yaitu (1) pengembangan spresifikasi instrumen, (2) penulisan butir-butir pertanyaan atau pernyataan, (3) telaah dan revisi butir-butir pertanyaan atau pernyataan, (4) perakitan butir-butir pertanyaan atau pernyataan ke dalam instrumen,  (5) uij coba instrumen, (6) analisis hasil uji coba, (7) penentuan perangkat akhir instrumen, (8) pengujian reliabilitas dan (9) pengujian validitas.
  1. Penganalisisan Reliabilitas dan Validitas Instrumen
Reliabilitas instrumen merujuk kepada konsistensi hasil perekaman data (pengukuran) kalau instrumen itu digunakan oleh orang atau kelompok orang yang sama dalam waktu berlainan atau kalau instrumen itu digunakan oleh orang atau kelompok orang yang berbeda dalam waktu yang sama atau dalam waktu yang berlainan. Karena hasilnya yang konsisten itu, maka instrumen itu dapat dipercaya (reliable) atau dapat diandalkan (dependeable).
  1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yaitu proses mengumpulkan data dari populasi yang diteliti. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti wawancara, survey pengisian kuesioner dan sebagainya.
  1. Penganalisisan Data
Penganalisisan data dilakukan setelah pengolahan data yaitu proses menganalisa data menggunan teori dan hipotesa yang sudah ditentukan tujuannya adalah menyederhanakan data sehingga mudah untuk ditafsirkan.
  1. Pendiskusian Hasil Analisis
  2. Perumusan Kesimpulan dan Saran
  3. Pelaporan 
Tiga belas kegiatan itu tidak otomatis berlaku pada tiap penelitian kuantitatif, khususnya pada penelitian yang tidak menggunakan hipotesis. Pengecualian lainnya adalah pada Kegiatan 7. Untuk penelitian keuangan, yakni yang datanya berupa dinyatakan dalam bentuk nilai uang, Kegiatan 7 tidak ada.
Demikian tanggapan saya atas diskusi 2. Terima kasih dan mohon bimbingannya.

Senin, 12 Februari 2018

Tugas Diskusi 1 Mata Kuliah Metode Penelitian Bisnis

Nama                          : Ana Farida Sahara
NIM                              : 530005865
Mata Kuliah                : Metode Penelitian Bisnis
Dosen Pengampu      : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, M.M.

Tugas Diskusi 1
Marilah kita share pendapat. menurut anda :
1. Mengapa kita perlu mempelajari metode penelitian?
2. Hal apa yang paling sulit dpelajari dalam metode penelitian tersebut?
Tanggapan :
Metode penelitian adalah ilmu mengenai cara untuk melakukan penelitian, dimana penelitian adalah proses yang panjang untuk menyelesaikan masalah. Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, atau apa yang kita inginkan dikurangi dengan apa yang kita miliki. Masalah juga berarti keingintahuan tentang sesuatu akan tetapi ternyata belum tahu. Memecahkan masalah berarti upaya untuk melakukan perbaikan dalam upaya pemenuhan kebutuhan atau keinginan yang belum tercapai.
Kita perlu mempelajari metode penelitian agar kita dapat menentukan metode yang tepat untuk melakukan penelitian terhadap suatu permasalahan sehingga menghasilkan suatu kesimpulan yang bermanfaat untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Secara umum, tahapan yang penting dalam penelitian adalah:
1.     Menentukan topik dan merumuskan masalah yang akan dijawab dalam penelitian.
2.  Review teori atau dalil dari berbagai referensi sehingga dapat menurunkan suatu hipotesis atau jawaban sementara dari masalah.
3.     Menentukan rancangan penelitian (research design), yaitu rencana kerangka kerja studi yang digunakan sebagai petunjuk dalam mengumpulkan data dan analisis data.
4.  Pengumpulan data, baik menggunakan data primer melalui percobaan atau survey maupun menggunakan data sekunder.
5.    Analisis data. Analisis data ini merupakan pengolahan data primer atau sekunder, baik dengan menggunakan alat bantu statistik atau dengan menggunakan metode yang lain.
6.   Perumusan kesimpulan dan menyiapkan laporan dalam suatu tulisan ilmiah atau karya ilmiah.

Hal yang sulit dipelajari dalam metode penelitian adalah membuat review teori atau dalil dari berbagai referensi sehingga dapat menurunkan suatu hipotesis atau jawaban sementara dari masalah. Teori memegang peranan penting dalam usaha membantu memecahkan persoalan-persoalan dalam penelitian. Namun demikian, dalam prakteknya tidak semua teori dapat memberikan jawaban atas suatu persoalan seperti yang diharapkan. Seorang peneliti harus mengetahui teori apa yang sebaiknya digunakan, sejauhmana keterandalannya serta dapatkah teori tersebut member jalan dan membantu memecahkan permasalahn yang dihadapi.
Dengan demikian, tingkat pengetahuan peneliti diuji dalam proses review teori atau dalil dari referensi yang akan digunakan dalam penelitiannya. Menentukan teori yang tepat didahului dengan memahami masalah dengan tepat, sehingga teori yang digunakan sesuai dengan kebutuhan, sekaligus dengan mengetahui teori yang digunakan, peneliti dapat menentukan rancangan penelitian yang akan dilaksanakan.

Demikian tanggapan saya pada Diskusi 1 Mata Kuliah MPB.