Cermati kasus di bawah
ini :
Bambang adalah seorang
manajer pemasaran PT Pertamina di Kota Surabaya. Dalam masa kepemimpinannya
ternyata hasil penjualan pelumas di Surabaya ternyata paling rendah di antara
kota yang lain. Berdasarkan data tersebut maka:
1. Rumuskan
permasalahan yang dihadapi manajer tersebut !
2. Hipotesis apa yang
bisa Anda kemukakan dari kasus tersebut !
3. Jenis
penelitian apakah yang sesuai untuk menganalisis masalah diatas? Jelaskan
alasan Anda!
Tanggapan :
Pelumas adalah salah
satu kebutuhan pokok pemilik kendaraan bermotor. Secara praktis, pelumas harus
diganti setelah pemakaian kendaraan bermotor berupa sebanyak 10.000 km jarak
tempuh atau 6 bulan masa pemakaian mana yang lebih dahulu tercapai sedangkan
untuk motor 2.000 km jarak tempuh atau 1 bulan masa pemakaian mana yang lebih
dahulu tercapai. Secara perhitungan, semakin banyak pemilik kendaraan bermotor,
maka kebutuhan akan pelumas semakin tinggi. Namun demikian, terdapat faktor
lain yang mempengaruhi jumlah permintaan pelumas, misalnya harga BBM yang
tinggi, sehingga pemilik kendaraan bermotor mengurangi frekuensi penggunaan
kendaraan bermotornya. Untuk sebuah perusahaan pelumas, kehadiran pesaing juga
menjadi faktor yang harus diperhatikan. Ketika ada pesaing yang hadir di
wilayah tersebut, maka konsumen akan memiliki alternative lain dalam memilih
pelumas yang akan digunakan.
Dalam soal tersebut, masalah
yang terjadi adalah penurunan penjualan pelumas PT Pertamida di Surabaya. Untuk
hal tersebut saya membuat beberapa hipotesis antara lain penyebab turunnya
penjualan pelumas PT Pertamina di Surabaya adalah muncul pesaing yaitu
perusahaan pelumas yang baru di Surabaya, penurunan frekuensi kendaraan
bermotor di Surabaya. Mengenai kenaikan BBM, meskipun hal tersebut dapat
mempengaruhi frekuensi penggunaan kendaraan bermotor, namun kenaikan BBM
bersifat nasional, sehingga tidak dapat dijadikan alasan wilayah Surabaya
menjadi paling rendah di banding wilayah lain.
Dari hal di atas,
dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Apakah jumlah
kendaraan bermotor di Surabaya mengalami penurunan?
2.
Apakah terbit
kebijakan pemerintah Surabaya yang mempengaruhi frekuensi berkendara?
3.
Apakah muncul
perusahaan pelumas lain di Surabaya dan belum muncul di kota lain?
4.
Apakah faktor yang
paling mempengaruhi penjualan pelumas PT Pertamina di Surabaya?
Untuk melakukan penelitian tentang masalah ini, jenis penelitian yang paling sesuai adalah penelitian kausalitas. Karena penelitian kausalitas bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan sebab-akibat (casual effect) antar beberapa variabel. Didalam penelitian ini hipotesis yang disajikan adalah hipotesis kausalitas yang dipergunakan sebagai dasar dalam menganalisis hubungan sebab akibat suatu variabel yaitu antar beberapa variabel bebas X yang mempengaruhi dengan satu variabel tak bebas Y yang dipengaruhi. Misalnya berapa besarnya pengaruh jumlah kendaraaan bermotor (X1), kenaikan BBM (X2) dan munculnya pesaing (X3) terhadap hasil penjualan (=Y).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar